Selasa, 14 Februari 2017

Ikhlas syukur dan sabar

Sebuah percakapan yang mungkin benar dan mungkim juga hanya fiktif.  Namun meskipun fiktif patut menjadi inspirasi kita semua                                
                                                                                                  *GURU*meminta kepada muridnya untuk membawa air putih, nak, tolong ambilkan 2 gelas air putih ya.                                                                                        *MURID*Datang dengan membawa 2 gelas berisi air putih.                                                                     Yang 1 gelas dicampurkan gula dan satunya lagi dicampur garam, kemudian muridnya diminta untuk meminumnya                     Kemudian ,                                                                          
*GURU* : "Waktu kamu minum segelas air yang aku beri satu sendok *gula*, apa yang kamu  rasakan....?"

*MURID* : "Rasanya *manis*  pak..."

*GURU* : "Lalu yang aku beri satu sendok *garam*....?"

*MURID* :  "Waduh kalo yang itu benar-benar *asin* rasanya."

Lalu guru mengajak muridnya itu menuju *telaga luas* yang airnya *sangat jernih,* lalu menaburkan satu sendok *gula,* kemudian...

*GURU* : "Coba kamu minum air telaga ini, dan apa yang kamu rasakan..?"

*MURID* :  "Segar sekali pak..."

Kemudian guru menaburkan satu sendok *garam* ke dalam telaga itu dan....

*Guru* : "Sekarang kamu minum lagi air telaga ini dan bagaimana rasanya...?"

*MURID* : "Tetap segar pak...."

*GURU* : "Itulah kehidupan, *manis* dan *asin* itu menjadi *tidak terasa* bagi orang yang *HATINYA lapang, luas dan penuh dengan rasa syukur.*

Maka *LAPANGKAN HATIMU* dengan *IKHLAS, SYUKUR* dan selalu *SABAR* dari segala apa yang terjadi pada dirimu, karena itu yang *terbaik* dari *ALLAH* untukmu.

*Selamat beristirahat, yg masih di jalan hati2 jaga kesekamatan...* 🙏🏼🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar