Sebuah percakapan yang mungkin benar dan mungkim juga hanya fiktif. Namun meskipun fiktif patut menjadi inspirasi kita semua
*GURU*meminta kepada muridnya untuk membawa air putih, nak, tolong ambilkan 2 gelas air putih ya. *MURID*Datang dengan membawa 2 gelas berisi air putih. Yang 1 gelas dicampurkan gula dan satunya lagi dicampur garam, kemudian muridnya diminta untuk meminumnya Kemudian ,
*GURU* : "Waktu kamu minum segelas air yang aku beri satu sendok *gula*, apa yang kamu rasakan....?"
*MURID* : "Rasanya *manis* pak..."
*GURU* : "Lalu yang aku beri satu sendok *garam*....?"
*MURID* : "Waduh kalo yang itu benar-benar *asin* rasanya."
Lalu guru mengajak muridnya itu menuju *telaga luas* yang airnya *sangat jernih,* lalu menaburkan satu sendok *gula,* kemudian...
*GURU* : "Coba kamu minum air telaga ini, dan apa yang kamu rasakan..?"
*MURID* : "Segar sekali pak..."
Kemudian guru menaburkan satu sendok *garam* ke dalam telaga itu dan....
*Guru* : "Sekarang kamu minum lagi air telaga ini dan bagaimana rasanya...?"
*MURID* : "Tetap segar pak...."
*GURU* : "Itulah kehidupan, *manis* dan *asin* itu menjadi *tidak terasa* bagi orang yang *HATINYA lapang, luas dan penuh dengan rasa syukur.*
Maka *LAPANGKAN HATIMU* dengan *IKHLAS, SYUKUR* dan selalu *SABAR* dari segala apa yang terjadi pada dirimu, karena itu yang *terbaik* dari *ALLAH* untukmu.
*Selamat beristirahat, yg masih di jalan hati2 jaga kesekamatan...* 🙏🏼🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar